1.
Apa perbedaan masyarakat pedesaan dan
masyarakat perkotaan? serta berikan kasusnya!
Jawaban :
Perbedaan Antara Desa dan
Kota
Terdapat
beberapa ciri-ciri yang bisa digunakan agar dapat mengetahui dan bisa
membedakan antara kota dan desa. Diantaranya yaitu sebagai berikut :
1) Kota
mempunyai jumlah penduduk yang lebih banyak atau lebih padat dibandingkan desa.
2) Lingkungan
kehidupan di pedesaan sangat berbeda dibandingkan diperkotaan. Llingkungan
pedesaan lebih terasa menyatu dengan alam, tidak tercemar polusi, udaranya
sangat bersih, sinar matahari yang cukup dan lain-lain.
3) Lingkungan
kehidupan perkotaan yang rata-rata dilapisi beton serta aspal, gedung-gedung yang
menjulang sangat tinggi serta pemukimaan penduduk yang padat.
4) Kegiatan
yang utama bagi penduduk pedesaan ialah di bagian sector ekonomi primer
merupakan bidang agraris (bidang pertanian).
5) Gaya
kehidupan sosial pedesaan bisa dibilang masih satu jenis atau disebut homogin.
6) Gaya
kehidupan sosial perkotaan bisa di
katakan sangat beraneka ragam atau biasa di sebut heterogin kerena di
perkotaan banyak bertemunya berbagai daerah, suku bangsa ,kelompok,
agama, budaya serta masing-masing diantaranya mempunyai kepentingan yang
berbeda-beda.
7) Sistem
pelapisan kehidupan sosial di perkotaan sangat kompleks di bandingkan di
pedesaan.
8) Kemampuan
bergerak atau mobilitas sosial di perkotaan sangat besar dibandingkan dengan
pedesaan.
9) Apabila
terjadi pertentangan selalu di usahakan mencapai kerukunan karena prinsip
inilah yang mempengaruhui hubungan kehidupan sosial di kalangan masyarakat
pedesaan.
10) Kuantitas
angkatan kerja di pedesaan yang tidak memiliki pekerjaan yang tetap jauh lebih
banyak.
Studi
Kasus:
Perbedaan Kesejahteraan Masyarakat Desa
dan Kota
TRIBUNNEWS.COM - Desa
dan kota. Dikotomi yang terkadang menimbulkan berbagai asosiasi, misalnya
terkait perbedaan kesejahteraan masyarakatnya. Padahal, baik desa maupun kota
selayaknya dapat maju bersama, tanpa ada jurang pemisah.
Kian lama, terjadi
pergeseran tren terkait perpindahan pendudukIndonesia. Masyarakat kita
cenderung semakin metropolitan, semakin senang hijrah ke kota. Itu didukung
pula oleh data pemerintah, yang mana pada 2010, persentase penduduk kota
sebesar 49,8 persen.
Angka itu meningkat
pada 2015 menjadi 53,3 persen. Lebih jauh lagi, pemerintah memprediksi
persentase penduduk kota mencapai 60 persen jumlah penduduk Indonesia.
Saat ini, penduduk desa
cenderung memiliki kesejahteraan lebih rendah dibandingkan penduduk kota.
Mengutip Kompas.com, Rabu (29/3/2017), persentase kemiskinan di pedesaan
tercatat mencapai 13,96 persen atau hampir dua kali lipat persentase penduduk
miskin di kota sebesar 7,7 persen.
Solusi
:
·
Pemerintah
harus berupaya keras untuk menekan kemiskinan di desa agar kualitas
kesejahteraannya dapat setara dengan kota.
·
Pemerintah
harus mengalokasikan dana ke desa untuk pembangunan dan modal usaha.
2.
Mengapa di dalam suatu masyarakat dapat
terjadi pertentangan sosial dan sebutkan factor-faktor penyebab terjadinya
pertentangan sosial!
Jawaban:
Karena karakter
seseorang dibentuk dalam lingkungan keluarga dan masyarakat, sedangkan tidak
semua masyarakat memiliki kebiasaan, nilai-nilai dan norma-norma sosial yang
sama. Perbedaan kebiasaan, nilai dan norma sosial yang dianut oleh
masing-masing orang atau kelompok dapat menjadi pemicu konflik jika seluruh
pihak tidak mencoba mengerti nilai dan norma satu sama lain.
Adapun tingkat
kebutuhan hidup yang berbeda-beda seringkali menyebabkan adanya perbedaan
kepentingan antar individu dan kelompok. Perbedaan kepentingan ini menyangkut
kepentingan ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Sedangkan dalam masyarakat yang multikultural ini sering sekali
terjadi pergesekan sistem nilai dan norma sosial antara etnis yang satu dengan
etnis yang lainnya. Adanya fenomena primordialisme dan etnosentrisme yang
tumbuh pada masing-masing etnis, maka akan tumbuh pertentangan-pertentangan
yang memicu terjadinya konflik sosial.
Berikut ini adalah faktor-faktor
yang dapat menyebabkan terjadinya konflik dalam masyarakat:
·
Perbedaan
Antarindividu
·
Perbedaan
Antarkebudayaan:
·
Perbedaan
Kepentingan:
·
Perbedaan
Etnis:
·
Perbedaan
Ras:
·
Perbedaan Agama:
3.
Jelaskan hubungan antara pengetahuan, teknologi
dan kemiskinan serta berikan contohnya!
Jawaban
:
o Pengetahuan teknologi
Ilmu adalah pemahaman
mengenai suatu pengetahuan, yang mempunyai fungsi untuk mencari, menyelidiki,
lalu menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga yaitu merupakan suatu pengetahuan
yang sudah teruji akan kebenarannya.
Pengetahuan adalah
suatu yang diketahui ataupun disadari oleh seseorang yang didapat dari
pengalamannya. Pengetahuan juga tidak dapat dikatakan sebagai suatu ilmu karena
kebenarannya belum teruji. Pengetahuan muncul disebabkan seseorang menemukan
sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilihatnya.
Teknologi adalah suatu
penemuan melalui proses metode ilmiah, untuk mencapai suatu tujuan yang
maksimal. Atau dapat diartikan sebagai sarana bagi manusia untuk menyediakan
berbagai kebutuhan atau dapat mempermudah aktifitas.
Saat ini IPTEK telah
berkembangan sangat pesat/cepat. Dapat dilihat dari semakin banyaknya
bermunculan berbagai macam teknologi canggih yang dapat membantu aktifitas
dalam kehidupan manusia.
Contohnya:
Daimler
Kucurkan Rp 400 M untuk Taksi Terbang Otonom Volocopter
Pengusaha Jerman Lukasz Gadowski juga ikut
berpartisipasi dalam pendanaan itu. Volocopter mengatakan akan menggunakan uang
itu untuk pembangunan berkelanjutan taksi terbangnya, atau kendaraan listrik
yang lepas landas dan mendarat secara vertikal (eVTOL).
Perusahaan berharap pesawat itu, yang bisa
membawa dua orang, akan memainkan peran penting dalam memperbarui transportasi perkotaan.
Volocopter
mengatakan misinya adalah untuk "membuat impian terbang setiap manusia
menjadi kenyataan dan untuk membantu kota-kota modern mengatasi peningkatan
masalah mobilitas mereka.
o Kemiskinan
Kemiskinan adalah
keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti
makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan
dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya
akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global.
Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara
yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi
memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll. Contoh dari kemiskinan
salah satunya seperti keluarga yang tidak mampu mencukupi kehidupan
sehari-harinya
4.
Sebutkan dan jelaskan tiga tipe kaitan
agama dengan masyarakat!
Jawaban:
Kaitan agama dengan
masyarakat dapat mencerminkan tiga tipe, meskipun tidak menggambarkan
sebenarnya secara utuh (Elizabeth K. Nottingham, 1954), yaitu:
1) Masyarakat Yang Terbelakang Dan Nilai- Nilai Sakral
Masyarakat
tipe ini kecil, terisolasi, dan terbelakang. Anggota masyarakat menganutagama
yang sama. Oleh karenanya keanggotaan mereka dalam masyarakat, dalam kelompok
keagamaan adalah sama.
2) Masyarakat- Masyarakat Pra- Industri Yang Sedang
Berkembang
Keadaan
masyarakat tidak terisolasi, ada perkembangan teknologi yang lebih tinggi
daripada tipe pertama. Agama memberikan arti dan ikatan kepada sistem nilai
dalam tipe masyarakat ini. Dan fase kehidupan sosial diisi dengan upacara-
upacara tertentu.
3) Masyarakat- Masyarakat Industri Sekular
Masyarakat industri bercirikan dinamika dan
teknologi semakin berpengaruh terhadap semua aspek kehidupan, sebagian besar
penyesuaian- penyesuaian terhadap alam fisik, tetapi yang penting adalah
penyesuaian- penyesuaian dalam hubungan kemanusiaan sendiri. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi mempunyai konsekuensi penting bagi agama, Salah satu
akibatnya adalah anggota masyarakat semakin terbiasa menggunakan metode empiris
berdasarkan penalaran dan efisiensi dalam menanggapi masalah kemanusiaan,
sehingga lingkungan yang bersifat sekular semakin meluas. Watak masyarakat
sekular menurut Roland Robertson (1984), tidak terlalu memberikan tanggapan
langsung terhadap agama. Misalnya pemikiran agama, praktek agama, dan
kebiasaan- kebiasaan agama peranannya sedikit.
5.
Berikan contoh kasus konflik agama yang
sering terjadi di masyarakat!
Jawaban
Kasus yang
marak terjadi di indonesia yang berkaitan tentang agama adalah intoleransi
antar umat beragama. Fanatisme yang berlebihan terhadap suatu agama. Serta adanya
paham radikal yang menggiring masyarakat untuk bersikap radikal.
Contoh kasusnya:
Ancaman bom di kelenteng Kwan Tee
Koen Karawang
IDN Times/Istimewa
Selain penyerangan
gereja, pada hari yang sama juga terjadi ancaman ledakan bom di Kelenteng Kwan
Tee Koen, Karawang, Jawa Barat. Tersangka bernama Dadang Purnama alias Daeng
alias Dawer Bin Adang Rahmat.
Kapolres Karawang
AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan ancaman bom bermula dari kedatangan Dawer ke
kelenteng, untuk memberikan Alquran kecil kepada pengurus kelenteng pada Minggu
11 Februari 2018, sekitar pukul 05.15 WIB.
0 komentar:
Posting Komentar