Jumat, 11 Januari 2019

SOAL ESSAY ISD


1.      Apa perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan? serta berikan kasusnya!
Jawaban :
Perbedaan Antara Desa dan Kota
Terdapat beberapa ciri-ciri yang bisa digunakan agar dapat mengetahui dan bisa membedakan antara kota dan desa. Diantaranya yaitu sebagai berikut :
1)      Kota mempunyai jumlah penduduk yang lebih banyak atau lebih padat dibandingkan desa.
2)      Lingkungan kehidupan di pedesaan sangat berbeda dibandingkan diperkotaan. Llingkungan pedesaan lebih terasa menyatu dengan alam, tidak tercemar polusi, udaranya sangat bersih, sinar matahari yang cukup dan lain-lain.
3)      Lingkungan kehidupan perkotaan yang rata-rata dilapisi beton serta aspal, gedung-gedung yang menjulang sangat tinggi serta pemukimaan penduduk yang padat.
4)      Kegiatan yang utama bagi penduduk pedesaan ialah di bagian sector ekonomi primer merupakan bidang agraris (bidang pertanian).
5)      Gaya kehidupan sosial pedesaan bisa dibilang masih satu jenis atau disebut homogin.
6)      Gaya kehidupan sosial perkotaan bisa di  katakan sangat beraneka ragam atau biasa di sebut heterogin kerena di perkotaan banyak bertemunya berbagai daerah, suku bangsa kelompok, agama, budaya serta masing-masing diantaranya mempunyai kepentingan yang berbeda-beda.
7)      Sistem pelapisan kehidupan sosial di perkotaan sangat kompleks di bandingkan di pedesaan.
8)      Kemampuan bergerak atau mobilitas sosial di perkotaan sangat besar dibandingkan dengan pedesaan.
9)      Apabila terjadi pertentangan selalu di usahakan mencapai kerukunan karena prinsip inilah yang mempengaruhui hubungan kehidupan sosial di kalangan masyarakat pedesaan.
10)  Kuantitas angkatan kerja di pedesaan yang tidak memiliki pekerjaan yang tetap jauh lebih banyak.

Studi Kasus:

Perbedaan Kesejahteraan Masyarakat Desa dan Kota
TRIBUNNEWS.COM - Desa dan kota. Dikotomi yang terkadang menimbulkan berbagai asosiasi, misalnya terkait perbedaan kesejahteraan masyarakatnya. Padahal, baik desa maupun kota selayaknya dapat maju bersama, tanpa ada jurang pemisah.
Kian lama, terjadi pergeseran tren terkait perpindahan pendudukIndonesia. Masyarakat kita cenderung semakin metropolitan, semakin senang hijrah ke kota. Itu didukung pula oleh data pemerintah, yang mana pada 2010, persentase penduduk kota sebesar 49,8 persen.
Angka itu meningkat pada 2015 menjadi 53,3 persen. Lebih jauh lagi, pemerintah memprediksi persentase penduduk kota mencapai 60 persen jumlah penduduk Indonesia.
Saat ini, penduduk desa cenderung memiliki kesejahteraan lebih rendah dibandingkan penduduk kota. Mengutip Kompas.com, Rabu (29/3/2017), persentase kemiskinan di pedesaan tercatat mencapai 13,96 persen atau hampir dua kali lipat persentase penduduk miskin di kota sebesar 7,7 persen.
Solusi :

·                 Pemerintah harus berupaya keras untuk menekan kemiskinan di desa agar kualitas kesejahteraannya dapat setara dengan kota.
·                 Pemerintah harus mengalokasikan dana ke desa untuk pembangunan dan modal usaha.

2.      Mengapa di dalam suatu masyarakat dapat terjadi pertentangan sosial dan sebutkan factor-faktor penyebab terjadinya pertentangan sosial!
Jawaban:
Karena karakter seseorang dibentuk dalam lingkungan keluarga dan masyarakat, sedangkan tidak semua masyarakat memiliki kebiasaan, nilai-nilai dan norma-norma sosial yang sama. Perbedaan kebiasaan, nilai dan norma sosial yang dianut oleh masing-masing orang atau kelompok dapat menjadi pemicu konflik jika seluruh pihak tidak mencoba mengerti nilai dan norma satu sama lain.
Adapun tingkat kebutuhan hidup yang berbeda-beda seringkali menyebabkan adanya perbedaan kepentingan antar individu dan kelompok. Perbedaan kepentingan ini menyangkut kepentingan ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Sedangkan dalam masyarakat yang multikultural ini sering sekali terjadi pergesekan sistem nilai dan norma sosial antara etnis yang satu dengan etnis yang lainnya. Adanya fenomena primordialisme dan etnosentrisme yang tumbuh pada masing-masing etnis, maka akan tumbuh pertentangan-pertentangan yang memicu terjadinya konflik sosial.

Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya konflik dalam masyarakat:
·                Perbedaan Antarindividu
·                Perbedaan Antarkebudayaan:
·                Perbedaan Kepentingan:
·                Perbedaan Etnis:
·                Perbedaan Ras:
·                Perbedaan Agama:

3.      Jelaskan hubungan antara pengetahuan, teknologi dan kemiskinan serta berikan contohnya!

Jawaban :

o    Pengetahuan teknologi
Ilmu adalah pemahaman mengenai suatu pengetahuan, yang mempunyai fungsi untuk mencari, menyelidiki, lalu menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga yaitu merupakan suatu pengetahuan yang sudah teruji akan kebenarannya.
Pengetahuan adalah suatu yang diketahui ataupun disadari oleh seseorang yang didapat dari pengalamannya. Pengetahuan juga tidak dapat dikatakan sebagai suatu ilmu karena kebenarannya belum teruji. Pengetahuan muncul disebabkan seseorang menemukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilihatnya.
Teknologi adalah suatu penemuan melalui proses metode ilmiah, untuk mencapai suatu tujuan yang maksimal. Atau dapat diartikan sebagai sarana bagi manusia untuk menyediakan berbagai kebutuhan atau dapat mempermudah aktifitas.
Saat ini IPTEK telah berkembangan sangat pesat/cepat. Dapat dilihat dari semakin banyaknya bermunculan berbagai macam teknologi canggih yang dapat membantu aktifitas dalam kehidupan manusia.
Contohnya:
Daimler Kucurkan Rp 400 M untuk Taksi Terbang Otonom Volocopter
Pengusaha Jerman Lukasz Gadowski juga ikut berpartisipasi dalam pendanaan itu. Volocopter mengatakan akan menggunakan uang itu untuk pembangunan berkelanjutan taksi terbangnya, atau kendaraan listrik yang lepas landas dan mendarat secara vertikal (eVTOL).
Perusahaan berharap pesawat itu, yang bisa membawa dua orang, akan memainkan peran penting dalam memperbarui transportasi perkotaan.
Volocopter mengatakan misinya adalah untuk "membuat impian terbang setiap manusia menjadi kenyataan dan untuk membantu kota-kota modern mengatasi peningkatan masalah mobilitas mereka.
o    Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll. Contoh dari kemiskinan salah satunya seperti keluarga yang tidak mampu mencukupi kehidupan sehari-harinya

4.      Sebutkan dan jelaskan tiga tipe kaitan agama dengan masyarakat!

Jawaban:
Kaitan agama dengan masyarakat dapat mencerminkan tiga tipe, meskipun tidak menggambarkan sebenarnya secara utuh (Elizabeth K. Nottingham, 1954), yaitu:
1)      Masyarakat Yang Terbelakang Dan Nilai- Nilai Sakral
Masyarakat tipe ini kecil, terisolasi, dan terbelakang. Anggota masyarakat menganutagama yang sama. Oleh karenanya keanggotaan mereka dalam masyarakat, dalam kelompok keagamaan adalah sama.
2)      Masyarakat- Masyarakat Pra- Industri Yang Sedang Berkembang
Keadaan masyarakat tidak terisolasi, ada perkembangan teknologi yang lebih tinggi daripada tipe pertama. Agama memberikan arti dan ikatan kepada sistem nilai dalam tipe masyarakat ini. Dan fase kehidupan sosial diisi dengan upacara- upacara tertentu.
3)      Masyarakat- Masyarakat Industri Sekular
Masyarakat industri bercirikan dinamika dan teknologi semakin berpengaruh terhadap semua aspek kehidupan, sebagian besar penyesuaian- penyesuaian terhadap alam fisik, tetapi yang penting adalah penyesuaian- penyesuaian dalam hubungan kemanusiaan sendiri. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai konsekuensi penting bagi agama, Salah satu akibatnya adalah anggota masyarakat semakin terbiasa menggunakan metode empiris berdasarkan penalaran dan efisiensi dalam menanggapi masalah kemanusiaan, sehingga lingkungan yang bersifat sekular semakin meluas. Watak masyarakat sekular menurut Roland Robertson (1984), tidak terlalu memberikan tanggapan langsung terhadap agama. Misalnya pemikiran agama, praktek agama, dan kebiasaan- kebiasaan agama peranannya sedikit.

5.      Berikan contoh kasus konflik agama yang sering terjadi di masyarakat!

Jawaban
Kasus yang marak terjadi di indonesia yang berkaitan tentang agama adalah intoleransi antar umat beragama. Fanatisme yang berlebihan terhadap suatu agama. Serta adanya paham radikal yang menggiring masyarakat untuk bersikap radikal.





Contoh kasusnya:
Ancaman bom di kelenteng Kwan Tee Koen Karawang

IDN Times/Istimewa
Selain penyerangan gereja, pada hari yang sama juga terjadi ancaman ledakan bom di Kelenteng Kwan Tee Koen, Karawang, Jawa Barat. Tersangka bernama Dadang Purnama alias Daeng alias Dawer Bin Adang Rahmat.
Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan ancaman bom bermula dari kedatangan Dawer ke kelenteng, untuk memberikan Alquran kecil kepada pengurus kelenteng pada Minggu 11 Februari 2018, sekitar pukul 05.15 WIB.


0 komentar:

Posting Komentar